Minggu, 30 September 2007

GRAFITI

Sejarah Mural 1
Adalah peristiwa yang sangat memalukan ketika berlangsung perhelatan JakArt 2001 lalu di Jakarta. Beberapa mural yang dibuat atas prakarsa seniman tiba-tiba dihapus oleh Pemda DKI sebelum warga dapat menikmatinya.
Beberapa hari setelah itu, koran-koran Ibu Kota menyebutkan bahwa Aparat Pemda DKI sama sekali tidak mengerti mural. Marco Kusumawijaya, pengamat sekaligus perencana kota mengatakan di media massa, Pemda DKI telah mencekik prakarsa publik atas kota. Peristiwa ini seolah-olah melukiskan bahwa mural tak pernah mampir di Jakarta.
Sejarah mural sesungguhnya telah berlangsung berabad-abad lamanya. Sejarawan mencatat lukisan gua dan Lascaux Perancis dan Altamira di Spanyol merupakan mural tertua yang ada sejak tahun 30.000-12.000 SM. Namun mural modern baru berkembang di tahun 1920-an di Meksiko dengan pelopornya antara lain Diego Rivera, Jose Clemente Orozco dan David Alfaro Siqueiros.
Setelah tergulingnya diktator Porfiro Diaz, para seniman ini memperkenalkan identitas nasional baru yang berpusat pada petani, suku Indian dan kelas pekerja dalam sebuah program mural. Puluhan mural menghiasi kota dan momen inilah kemudian dianggap sebagai tonggak penting bagi wacana seni publik. Di era depresi ekonomi mendera Amerika Serikat di tahun 1930, seniman George Biddle menyarankan kepada Presiden AS Roosevelt agar membuat program ”padat karya” dengan mempekerjakan seniman untuk menciptakan seni publik dalam skala nasional.
Maka dibuatlah mural-mural di tempat-tempat yang telah ditentukan pemerintah. Tahun 1933 proyek mural pertama dengan nama Public Work of Art Project (PWAP) dan didanai pemerintah negara bagian berhasil membuat 400 mural selama tujuh bulan keberadaannya. Kemudian pada tahun 1935, Kongres Amerika menyetujui para penganggur untuk mengerjakaan mural di masa krisis ekonomi.

MURAL

Sejarah Mural 2
Proyek ini dinamakan Federal Art Project (FAP) dan Treasury Relief Art Project (TRAP) dan berhasil membuat 2.500 mural, dan tangan-tangan seniman mural di berbagai negara bagian. Setelah proyek FAP dan TRAP sukses, sepanjang tahun 1935 hingga 1943 dilaksanakan pula program The Work Progress Administration’s (WPA). Sampai tahun 1943 ini kemudian proyek-proyek mural di Amerika dihentikan akibat Perang Dunia II. Pada tahun 1970 hingga 1990-an, mural kembali memperlihatkan gelagatnya.
Nama Basquiat, seniman imigran AS yang secara diam-diam menyemprotkan grafiti di setiap sudut-sudut kota dan stasiun dengan tulisan S.A.M.O. Hal ini kemudian menginspirasi banyak seniman lain untuk berkarya di ruang publik. Salah satu seniman yang terpengaruh itu adalah Keith Flaring yang kemudian banyak mengerjakan dan dianggap sebagai seniman mural selama kariernya

NARXIZ




Narsisme adalah perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan, dengan merasa kagum akan wajah dirinya maupun bagian tubuh yang lain.


Tanda-tanda narsis antara lain :

1.merasa dirinya sangat penting dan ingin dikenal oleh orang lain
2.merasa diri unik dan istimewa, bahkan sempurna :p
3.suka dipuji dan jika perlu memuji diri sendiri :D
4.kecanduan difoto atau di shooting :cool:
5.suka berlama lama di depan cermin memandang dirinya

Seseorang yang narsistik sering tanpa sadar juga memiliki keinginan untuk
“ memamerkannya” ke-orang lain, tidak peduli apakah yang ingin
didemonstrasikannya adalah bagian tubuh “pribadi”.

Apakah narsis sama dengan “percaya diri” ? Beda !

Seseorang yang narsis memposisikan dirinya sebagai objek, sementara
seseorang yang percaya diri memposisikan dirinya sebagai subjek
Seorang yang percaya diri tidak terlalu risau dengan ataupun tanpa pujian
orang lain karena kelebihan fisik yang dimiliki, dan menganggapnya sebagai
anugerah Allah SWT yang selalu disyukuri
Seseorang yang percaya diri lebih fokus kepada “kompetensi diri” ketimbang
penampilan fisik.

SMOKE

abused!!

originale

aku meneh..

i'm too good...